Misa Akbar yang Dipimpin Paus Fransiskus, Digelar di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Kamis (5/8). Foto/Tiziana FABI/AFP |
POSSINDO.COM, Nasional -Sebanyak 2.500 jemaat Katolik Keuskupan Surabaya berangkat ke Jakarta, untuk mengikuti misa akbar yang dipimpin Paus Fransiskus, di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Kamis (5/8).
Romo Markus Marselinus Hardo Iswanto CM Gereja Katolik Kristus Raja mengatakan, setiap paroki diberi kuota mengirim jemaat 50 orang.
"2.500 total keseluruhan dari keuskupan Surabaya," kata Romo Hardo, Rabu (4/9).
Termasuk jemaat Gereja Kristus Raja. Pihaknya sudah mulai berangkat pada Rabu (4/9) pukul 07.00 WIB tadi. Sementara jemaat gereja lain, berangkat secara terpisah dengan rombongan masing-masing.
"Berangkat sendiri-sendiri. Entah subuh atau pagi, di sana cari penginapan sendiri, lalu pagi siap-siap mengikuti kegiatan di GBK. Setelah misa banyak yang pulang karena segera bekerja, ada juga yang masih tinggal karena ingin mengunjungi Katedral atau tempat lain, itu diatur paroki masing-masing," ucapnya.
Sementara, kata dia, sebagian besar romo sudah berangkat mulai kemarin, karena akan ada audiensi dengan Paus di Katedral Jakarta.
"Ada pertemuan khusus dengan uskup, romo dan biarawati. Kalau umat hanya mengikuti perayaan misa akbar di GBK," ujarnya.
Sementara itu, sebanyak 60 jemaat Gereja Katedral Ijen, Kota Malang, juga bertolak ke Jakarta, untuk mengikuti misa akbar yang dipimpin.
Panitia Pelaksana Rombongan Gereja Katedral Ijen Heribertus Heru menyatakan, setiap paroki diberikan kuota sekitar 30-60 orang oleh panitia pusat untuk diberangkatkan ke Jakarta.
"Sekitar 60 umat dari perwakilan Paroki Katedral Ijen yang ke GBK sudah terdata. Setiap gereja atau paroki diberikan kuota 30-60 orang, arahan dari pusat seperti itu karena keterbatasan kuota dan tempat," kata Heribertus.
Sumber : cnnindonesia.com