Sempat Picu Kontroversi, Film Kiblat Berganti Judul Jadi Thagut Resmi Rilis

Kancah perfilman Indonesia kembali merilis film horor terbarunya di tahun ini. Pada Kamis (29/8) film horor yang baru tayang di bioskop berjudul Thaghut. Foto/Mediaindonesia.com

POSSINDO.COM, Ragam -Film yang sempat memicu kontroversi dan kemudian berganti judul, Thagut, resmi tayang di bioskop. Film yang semula berjudul Kiblat ini dibintangi oleh Yasmin Napper dan Ria Ricis.

Thagut merupakan film horor yang sempat menimbulkan kontroversi karena judulnya bertajuk Kiblat dengan gambar poster menampilkan seorang perempuan sedang salat, tapi dengan badan terbalik.

Thagut mengisahkan perjalanan horor yang dialami seorang santriwati saat menemukan bahwa ayahnya yang dikira sudah meninggal selama ini ternyata masih hidup, dan adalah 'orang pintar'

Berikut sinopsis film Thagut.

Ainun (Yasmin Napper) menjalani kehidupan sebagai seorang santri seperti pada umumnya. Namun mengingat dirinya adalah yatim-piatu, ia seringkali merasa kesepian saat liburan karena pesantren sepi.

Ia ditemani oleh Rini (Ria Ricis) pada liburan semester kali ini. Rini gemar sekali membuat konten dengan handycam dan Ainun serta Bagas (Arbani Yasiz) juga kerap membantu.

Namun diam-diam Ainun sebenarnya menaruh kekaguman pada sosok Abah Mulya (Whani Dharmawan), seorang praktisi pengobatan herbal yang juga dikenal sebagai 'orang pintar'. Sosok Abah ini sangat terkenal hingga diliput televisi.

Ainun selalu bersemangat saat melihat di televisi soal saktinya Abah Mulya dalam menyembuhkan warga. Ainun juga memperhatikan bagaimana Abah menampilkan kebolehannya.

Suatu kali, Abah Mulya meninggal dunia dengan cara tragis. Hal ini membuat Ainun sedih. Namun ia tak menyangka, paman yang juga penjaga pesantren yang membesarkan dirinya mengungkap fakta mengejutkan: Ainun sebenarnya adalah anak Abah.

Ainun pun datang ke padepokan milik Abah Mulya untuk melayat ditemani oleh Rini dan Bagas. Setibanya di sana, Ainun disambut oleh Lingga (Dennis Adhiswara), murid setia Abah Mulya.

Lingga mempersilakan Ainun untuk masuk dan melihat jenazah Abah Mulya, bahkan memandikannya. Di sana pula, mereka bertemu dengan Ajeng, istri ketiga dari Abah.

Abah yang kematiannya ditangisi warga sekitar, kemudian dimakamkan di dekat pendopo yang mirip surau. Namun Rini dan Bagas merasa pemakaman tersebut ganjil, tidak seperti yang biasanya mereka pahami.

Setelah Abah dikubur, Lingga kemudian mengajak Ainun ke ruangan Abah untuk menunjukkan wasiat yang ditinggalkan orang pintar tersebut. Bukan cuma itu, Lingga juga menjanjikan Ainun bisa mengenal lebih dekat Abah asalkan menetap di sana.

Ainun pun mengambil keputusan, ia ingin mengenal ayah kandungnya yang tak pernah ia rasakan sejak kecil itu. Namun ia tak akan menyangka misteri apa yang akan ia hadapi setelahnya.

Sumber : cnnindonesia.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال