Menteri Sosial, Saifullah Yusuf. Foto/Kemensos |
POSSINDO.COM, Ekonomi -Kementerian sosial bakal mangalokasikan anggaran hampir Rp10 triliun untuk Jawa Tengah pada tahun 2025 mendatang. Anggaran tersebut ditujukan untuk berbagai program perlindungan sosial dan mengatasi kemiskinan di wilayah Jawa Tengah.
"Anggaran untuk Jateng sekitar Rp10 triliun yang akan menyasar untuk berbagai program di setiap daerah," kata Menteri Sosial, Saifullah Yusuf saat menghadiri acara 'Dialog dengan Pilar-Pilar Sosial' di Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP), Kota Semarang, Selasa, 29 Oktober 2024.
Anggaran dari Kemensos dialokasikan pada berbagai program perlindungan sosial untuk masyarakat pra-sejahtera di 35 kabupaten/kota di provinsi Jateng. Diantaranya Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan yatim piatu, bantuan atensi sentra terpadu, dan sebagainya.
Khusus program PKH di Jateng, pria yang akrab disapa Gus Ipul, mengatakan alokasinya kurang lebih Rp1 triliun yang menyasar sekitar 1,6 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
"Bantuan-bantuan sosial dari Kemensos jangan sampai disalahgunakan peruntukannya. Bantuan ini jelas peruntukannya," katanya.
Kementerian Sosial secara rutin memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat pra-sejahtera melalui beberapa program. Diantaranya PKH, bantuan pangan non-tunai (BPNT), bantuan langsung tunai (BLT), bantuan yatim piatu, serta permakanan bagi lansia dan disabilitas.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno mengatakan bantuan sosial sebesar Rp10 triliun dari Kemensos akan digulirkan melalui berbagai program, seperti PKH, BLT, dan program perlindungan masyarakat pra-sejahtera lainnya.
Sumber : liputan6.com