Antisipasi Ancaman Malaria dan DBD di Musim Penghujan

Memasuki musim penghujan, Dinas Kesehatan Pulang Pisau mengeluarkan edaran untuk antisipasi penderita DBD. Foto/IST

POSSINDO.COM, Pulang Pisau - Memasuki musim penghujan diakhir tahun ada beberapa hal yang harus diantisipasi oleh masyarakat agar tidak tidak terserang penyakit, seperti di wilayah kecamatan Banama tingang Pulang Pisau yang memang beberapa kali rentan terkena malaria yang disebarkan oleh nyamuk Anopheles.

Dikatakan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Pulang Pisau dr. Jamil Muslim, pada Jumat (22/11/2024) tadi. Jika wilayah nyamuk Anopheles suka tinggal didaerah gelap, seperti pohon dan semak-semak. Sehingga tidak heran wilayah Banama tingang yang masih terdapat hutan menjadi tempat berkembang biak nyamuk Anopheles.
 
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Pulang Pisau dr. Jamil Muslim. Foto/IST

"Berbeda dengan penyakit DBD yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Biasanya suka di kebungan air bersih. Kalau peyakit Malaria disebabkan oleh nyamuk Anopheles yang habibatnya didalam hutan. Tetapi malaria ini juga sama mematikannya jika lambat diobati ," ungkap dr Jamil.

Sebagai antisipasi Dinas Kesehatan Pulang Pisau dikatakan dr Pande sudah melakukan intruksi untuk semua Puskesmas terutama di Kecamatan Kahayan Tengah dan Banama Tingang supaya melakukan pencegahan dari rumah. Misalkan kalau tidur diimbau memakai kelambu, memasang kawat nyamuk pada Ventilasi udara.

"Kemudian memakai lotion anti nyamuk serta kalau beraktifitas diluar diusahakan agar memakai celana panjang dan baju lengan panjang dan terpenting untuk menjaga kebersihan lingkungan. Serta pada daerah rawan agar bisa diberikan bubuk abate. Namun jika sudah ada warga yang terkena maka segera berobat ke layanan kesehatan terdekat, jangan sampai lalai," tukas dr Jamil.

Camat Banama Jalin Sinergitas Dengan Puskesmas 

Sebagai antisipasi pencegahan penyakit Malaria dan penyakit lainnya. Camat Banama Tingang, Yanoadi Setiawan mengaku memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat untuk waspada dan mempersiapkan diri dan Lingkungan. Seperti upaya menjaga kebersihan lingkungan (Pastikan selokan, parit, dan saluran air bebas dari sampah untuk mencegah genangan) dan minum Air Bersih untuk mencegah penyakit seperti diare dan leptospirosis.
 
Camat Banama Tingang, Yanoadi Setiawan. Foto/IST

Kemudian dirinya juga mengimbau agar masyarakat taat dan mengikut informasi dan Arahan Resmi Pemerintah Jika terjadi banjir, pohon tumbang, atau situasi berbahaya untuk segera dilaporkan).

Terpenting juga dikatakan Camat Yano agar bisa menghindari parkir kendaraan di area rawan banjir Tertutama sehubungan dengan meningkatnya intensitas hujan yang dapat menyebabkan banjir di beberapa wilayah serta potensi ancaman wabah malaria dan DBD.

"Pihak Kecamatan Banama Tingang juga melakukan sinergi dengan puskesmas untuk antisipasi berbagai potensi penyakit dan gangguan kesehatan di masyarakat, khususnya dalam menghadapi musim penghujan ini. Yang rutin dilakukan yaitu melaksanakan Lokmin dan Rapat koordinasi Tingkat Kecamatan dengan melibatkan Puskesmas Bawan dan Tangkahen serta 15 Kepala Desa. Harapan kami mudah-mudahan warga banama tingang bisa melakukan antisipasi sehingga bisa terhindar," ungkap Yano. (San)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال