POSSINDO.COM, Pulang Pisau- Penyakit tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis. Sebagai salah satu negara yang memiliki kasus TBC tertinggi maka selayaknya perhatian untuk pencegahan pada Penyakit tuberkulosis (TBC) harus dilakukan dengan serius. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau dr Pande Putu Gina pada selasa (12/11/2024) tadi.
Dinas Kesehatan Pulang Pisau dikatakan dr Pande Putu Gina saat ini tengah memaksimalkan keberadaan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesrnas) untuk pencegahan Tuberkulosis (TBC) melalui penyuluhan agar masyarakat lebih peduli dan sadar bahwa penyakit ini masih kategori berbahaya. Sehingga dengan begitu antisipasi bisa dilakukan dengan cepat saat ada temuan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau dr Pande Putu Gina. Foto/IST |
"Selama ini informasi tentang TBC masih kurang diketahui Masyarakat. Mulai dari penularan, bahaya penderita, hingga proses penyembuhan yang membutuhkan waktu cukup lama. Karena itu sangat penting melakukan upaya edukasi untuk pencegahan Tuberkulosis (TBC) melalui penyuluhan agar masyarakat lebih peduli dan sadar bahwa penyakit ini masih kategori berbahaya," ungkap dr Pande.
Penangulangan penyakit TBC, dikatakan dr Pande memerlukan sinergi anatara pemerintah setempat dengan seluruh lapisan masyarakat, Keberhasilan penangulangan TBC di suatu daerah tidak lepas dari peran semua pihak sehingga peran Puskesmas melakukan penyuluhan dan deteksi dini TBC ini diharapkan menumbuhkan kesadaran, kemauan kepada masyarakat dan dalam kemampuan memutus mata rantai penyebaran TBC dapat diwujudkan.
Antisipasi TBS Dengan Pola Hidup Sehat
Sementara itu Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Pulang Pisau dr. Jamil Muslim menyebut jika Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Untuk mencegah TBC. Sebagai antisipasi agar terhindar masyarakat bisa melakukan beberapa hal seperti melakukan Vaksin BCG yaitu Vaksin wajib kepada kepada bayi sebelum berusia tiga bulan. Vaksin ini juga dianjurkan untuk anak-anak, remaja, dan orang dewasa yang belum pernah menerimanya.Kemudian menjaga daya tahan tubuh yaitu dengan menjaga daya tahan tubuh dengan berolahraga teratur, mengonsumsi buah dan sayur, menjaga berat badan ideal, mencukupi waktu tidur, dan mengelola stres. Selanjutnya hindari kontak dengan penderita TBC Risiko penularan bisa meningkat jika Anda berada di dalam ruangan tertutup tanpa ventilasi bersama penderita TBC untuk waktu yang lama.
Selaku Gunakan masker saat berada di tempat umum, seperti mall, pasar, atau kendaraan umum.Kemudian Cuci tangan dengan sabun selama setidaknya 40 detik. Selanjutnya Periksa diri apabila melakukan kontak dengan pasien TB aktif, periksakan diri ke dokter untuk memastikan apakah Anda tertular atau tidak. (San)
Tags
Provinsi Kalteng