PULANG PISAU, POSSINDO.COM – Dalam upaya mendorong kembali hidupnya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai penggerak ekonomi ditingkat desa, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Palangka Raya (UPR) bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Pulang Pisau mengadakan seminar akhir bertajuk Kajian Pengembangan dan Penguatan Potensi BUMDes yang Berkelanjutan, Kamis (28/11/2024) tadi.
Kegiatan seminar bertempat di Aula Banama Tingang ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Pulang Pisau, Tony Harisinta, SE MSi, Kepala DPMD Pulang Pisau, Herman Wibowo SIP MM, Andrianto SE MM Kabid UEM, TTG dan SDA DPMD, tim peneliti dari Universitas Palangka Raya yang diketuai oleh Dr Roby Sambung SE MM (bidang Keahlian MSDM dan kewirausahaan), bersama anggota tim Dr Vivy Kristinae SE MSi (Bidang Keahlian Marketing dan kewirausahaan), Ani Mahrita SE MSc (Bidang Keahlian Keuangan), Erwin Prasetya Toepak SSi MSi (Bidang keahlian kimia), serta pendamping peneliti Jonathan Giovanni SSi MM, Ryan Sidiq Prakoso SE MM, dan John Budiman Bancin SPd MM. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh kepala desa dan perwakilan BUMDes dari Kecamatan Kahayan Kuala dan Sebangau Kuala.
Kepala DPMD Pulang Pisau Herman Wibowo dalam sambutannya menyampaikan betapa pentingnya menjadikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai pilar ekonomi lokal yang mandiri. Dikatakan Herman lagi, BUMDes harus mampu mendukung program pemerintah, seperti penyediaan makan siang bergizi untuk anak-anak hingga menyerap tenaga kerja lokal sebagai pelaku usaha di desa.
“Kita berharap BUMDes yang ada di wilayah Pulang Pisau kedepan bisa mandiri dalam mengembangkan usaha-usaha sesuai dengan potensi desanya masing-masing. Jika Bumdes Berjaya, maka akan menjadikan ekonomi masyarakat desa lebih stabil dan berimbas pada kesejehteraan warga setempat, seperti kebanyakan contoh wilayah lain yang Bumdesnya sudah berkembang,” ungkap Herman.
Dukungan Penuh Pemerintah Daerah
Sementara itu, Sekda Tony Harisinta menegaskan bahwa pemerintah siap mendukung pengembangan BUMDes dengan regulasi dan alokasi penyertaan modal pada 2025. Menurut dirinya kajian tersebut merupakan langkah awal dari program jangka panjang dalam pengelolaan BUMDes di Pulpis.Sekda Pulang Pisau Tony Harisinta. Foto/IST |
"Kajian ini membuka wawasan kita mengenai keadaan BUMDes yang ada di Pulang Pisau, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau siap mendukung pengembangan BUMDes dengan regulasi yang lebih baik dan alokasi penyertaan modal di tahun 2025,” tegas Tony.
Pemerintah Daerah dikatakan Tony Harisinta akan tetap komitmen untuk mendukung pengembangan BUMDes melalui berbagai program dan kebijakan. Ia juga mendorong desa untuk tidak takut memulai kembali pengelolaan BUMDes dengan memanfaatkan potensi lokal. Melalui kolaborasi dengan sektor pendidikan, pemerintah berharap dapat menyelenggarakan kelas bisnis bagi pengelola BUMDes, guna meningkatkan profesionalisme dalam pengelolaan organisasi dan usaha.
Dengan regulasi yang tepat dan dukungan penuh dari pemerintah, kami menargetkan dalam lima tahun ke depan akan ada BUMDes yang menjadi model sukses bagi desa-desa lainnya. Peran BUMDes sebagai pilar ekonomi desa yang tidak hanya berfokus pada keuntungan, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat. Pemkab Pulpis berkomitmen akan melakukan kerjasama dengan UPR untuk sebagai tindak lanjut kegiatan pengembangan BUMDes ini,” terang Tony.(San)
Tags
Provinsi Kalteng