Alat berat Jenis Ekskavator milik BUMDes Sukses Bersama Desa Purwodadi di Kecamatan Maliku yang berhasil Raih Cuan Ratusan Juta meski belum berjalan 1 tahun. Foto/IST |
PULANG PISAU, POSSINDO.COM,– Ditengah banyaknya Badan Usaha Milik Desa
atau Bumdes yang merugi atau tidak aktif karena bidang usaha yang kurang cocok
dengan potensi Desa. Nampaknya perlu melihat salah satu Inovasi Bumdes yang ada
di Desa Porwodadi Kecamatan Maliku,
Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah.
Desa yang dipimpin Kades Muda bernama Lusiam Marhani tersebut, memiliki BUMDes
yang bergerak dibidang penyewaan alat berat Ekskavator berhasil meraih omset hingga
Ratusan Juta sejak awal berdiri.
Pada media ini Lusiam menjelaskan jika sebelumnya Bumdes Porwodadi bergerak dibidang Usaha Simpan Pinjam, tetapi karena berjalan tidak sesuai yang diharapkan
bersama pihak desa kemudian berembuk dan melakukan evaluasi berdasarkan potensi
desa maka bidang usaha penyewaan Alat berat dipilih.
“Jadi jenis usaha kami disesuaikan dengan Potensi Desa Purwodadi yaitu sektor
Perkebunan, karena di desa kami rata-rata warga punya lahan dan kebun sawit
mandiri. Dengan harapan dengan Excavator ini dapat digunakan masyarakat membuka
lahan tanpa bakar, sekaligus dapat digunakan untuk membersihkan saluran
irigasi, perbaikan jalan dan keperluan lainnya,”ungkap Kades Lusiam.
Dikatakan pria yang juga warga Karang Taruna ini, modal awal berasal dari dana
yang ada lalu ditahun 2023 dan tahun 2024 pihak desa menambahkan Penyertaan
Modal untuk Belanja Excavator tersebut. Terhitung total penyertaan modal untuk
Bumdes mereka sebesar Rp.675 juta sampai saat ini.
Berjalan Sejak Mei 2024 dan Langsung Raih Untung
“Alhamdulillah sejak usaha penyewaan alat berat jalan pada Mei 2024 lalu, Pendapatan bersih saat ini sudah kisaran Rp.150 Juta. Strategi kami yakni berupaya setiap ada pekerjaan didesa maka akan diberikan kesempatan pada Bumdes yang bekerja. Karena disitu ada pemberdayaan masyarakat dengan mempekerjakan warga sekitar dan bisa memutar roda ekonomi dimasyarakat,” terang Lusiam.
Kepala Desa Porwodadi Kecamatan Maliku Kabupaten Pulang Pisau, Lusiam Marhani dikenal dengan inovasi-inovasinya dalam memajukan Desa. Foto/IST
“Jadi misalnya saat alat berat mau ada pekerjaan disatu lokasi. Maka kita akan mendata dan menawarkan pada pemilik lahan disekitar untuk bisa ikut dibantu garapkan. Petani hanya membayar sebesar lahan yang dimiliki saja sehingga biaya penggarapan jadi lebih rendah,”ungkap Lusiam.
Dirinya pun berharap Bumdes Sukses Bersama Desa Porwodadi bisa terus berkembang Maju sebagai penggerak ekonomi Desa.
Dapat Respon Positif Pemerintah Daerah
“Bumdes di Desa Purwodadi tersebut tentunya merupakan hasil wujud putusan akhir dari musyarawarah masyarakat desa dalam memilih usaha yg tepat sasaran sesuai keadaan potensi usaha didesa. Tentu itu sangat positif dan kedepan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan PAD di desa tersebut semakin meningkat,” ungkap Andrianto.
Wacana Pemberian Reward Untuk BUMdes Berprestasi
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMDes) Herman Wibowo mengakui jika di Pulang Pisau saat ini memang tidak banyak Banyak BUMDes yang produktif. Salah satunya yang cukup inovatif dan aktif yakni BUMDes Sukses Bersama milik Desa Purwodadi.Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Herman Wibowo. Foto/IST
“Tentu memang ada Rencana kita, kedepan agar bisa memberikan semacaam reward atau penghargaan untuk Bumdes-Bumdes di Pulang Pisau yang berprestasi. Bumdes yang aktif dan usahanya memberikan kemajuan bagi warga sekitar serta bisa mendapatkan PAD Desa,” ungkap Herman.
“Namun seperti apa tehnisnya nanti akan kita konsultasikan kepada Pemerintah. Pada Bupati Pulang Pisau atau Sekretaris Daerah sebagai Pimpinan Daerah. Bagaimana arahan dan petunjuk dari beliau serta masukan saran dan pendapat sambil menyesuaikan kemampuan keuangan daerah nanti,” Ungkapnya.(San)