(Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani saat berfoto disela-sela kunjungan ke Posyandu daerah Pandih Batu beberapa waktu tadi. Foto/IST |
POSSINDO.COM, Pulang Pisau – Dalam upaya pencegahan Stunting dimasyarakat. Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani meminta para Kader Posyandu untuk tidak melewatkan kegiatan deteksi tumbuh kembang anak, pemantauan kehamilan serta deteksi dini penyakit pada masyarakat di sekitar tempat tinggal.Hal tersebut disampaikan Nunu Andriani pada Selasa (05/11/2024) tadi.
Dikatakan Nunu Andriani lagi, beberapa waktu tadi dirinya juga melakukan kunjungan langsung ke Posyandu Tunas Harapan Desa Pangkoh Sari Kecamatan Pandih Batu. Dalam kesempatan tersebut Nunu mengaku sempat berbincang-bincang dengan kader, ibu hamil serta orang tua balita yang berkunjung ke posyandu. Dirinya melihat betapa sangat antusias masyarakat untuk datang ke Posyandu jika para Kader pun semangat dalam melayani.
"Kita berharap, kegiatan-kegiatan Posyandu seperti di Desa Pangkoh Sari bisa terus dilakukan sehingga bisa mendeteksi tumbuh kembang anak. Pemantauan kehamilan serta deteksi dini penyakit. Dia juga mengajak masyarakat yang memiliki balita untuk secara rutin membawa ke posyandu. Kemudian para orang tua yang memiliki anak batita dan balita juga, agar bisa secara rutin membawa anaknya ke Posyandu,"ungkap Nunu.
Para tenaga kesehatan bekerjasama dengan kader Posyandu saat melakukan kegiatan Posyandu dalam memberikan layanan pada masyarakat. Foto/IST |
Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada para kader yang sudah meluangkan waktu dan tenaga dalam memberikan pelayanan Posyandu. Tidak pada satu desa namun semua wilayah di Pulang Pisau hingga para kader dianggap sebagai garda terdepan dalam pelayanan di masyarakat bersama dengan tim tenaga kesehatan. Dirinya optimis jika semua bergerak, kompak maka angka stunting bisa semakin turun dan berdampak pada membagusnya SDM masyarakat Pulang Pisau.
“Posyandu ini adalah pelayanan yang terintegrasi. Posyandu juga merupakan garda terdepan untuk melihat perkembangan yang berkaitan dengan tumbuh kembang bayi dan anak-anak. Pemantauan kehamilan dan deteksi dini penyakit. Kita juga tidak lupa memberikan makanan tambahan kepada balita sebagai upaya percepatan penurunan stunting dan juga memberikan bingkisan untuk anak anak dan kader posyandu," ungkapnya.
Dinkes Berperan Latih Kader Posyandu
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau dr Pande Putu Gina menyampaikan jika Dinas Kesehatan selama ini terus mendorong peningkatan kemampuan kader Posyandu melalui pelatihan dan pendampingan. Saat ini saja dikatakan dr pande tercatat ada sekitar 169 Posyandu dari 8 Kecamatan yang ada di Pulang Pisau. Secara bertahap semua kader Posyandu diberikan pelatihan peningkatan Kapasitas.Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau dr Pande Putu Gina. Foto/IST |
"Dalam meningkatkan kemampuan kader Posyandu maka Dinas Kesehatan Pulang Pisau telah bekerjasama dengan Balai pelatihan Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan pelatihan bagi pelatih ketrampilan dasar Kader Posyandu. Pelatihan itu diikuti oleh 30 tenaga kesehatan dari Puskemas dan Dinas Kesehatan Pulang Pisau. Harapan kita dengan pelatihan tersebut akan tersedia tenaga pelatih baik di dinas kesehatan dan Puskesmas yang memiliki kompetensi.
Sehingga dr Pande akan menghasilkan kader-kader yang handal yang memiliki 25 ketrampilan dasar sebagai kader Posyandu. Sehingga kemampuan tersebut nantinya bisa dipraktekan diwilayah kerja masing-masing. Kadinkes dr Pande juga meminta dukungan kepada para Kades untuk bisa memperhatikan operasional kader Posyandu melalui anggaran desa masing-masing.
"Sebab para kader Posyandu ini punya peran yang vital dalam mendukung intervensi penurunan angka stunting dimasyarakat. Jadi sudah sepatutnya didukung apalagi yang sudah memiliki memiliki kompetensi," tukasnya. (San)
Tags
Provinsi Kalteng