Pulang Pisau Canangkan Satu Desa Satu Sarjana

Pemerintah Daerah Pulang Pisau melalui DPMDes akan menjalankan program Beasiswa satu Desa satu Sarjana. Foto/IST

PULANG PISAU, POSSINDO.COM- Dalam upaya membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, berkualitas dan maju. Pemerintah Daerah Kabupaten Pulang Pisau memiliki program andalan yakni program beasiswa satu Desa satu Sarjana. Hal tersebut disampaikan Penjabat Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah Nunu Andriani pada Rabu (06/11/2024) tadi.

Dikatakan Nunu Andriani Pemerintah Daerah tengah berupaya mewujudkan kualitas sektor pendidikan yang lebih baik lagi di masa mendatang dengan mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Melalui Program satu desa dua sarjana dirinya optimis kedepan akan semakin banyak tumbuh sarjana dari lokal yang bisa berperan dalam kemajuan Pulang Pisau.

“Program satu desa dua sarjana ini nantinya akan bergulir melalui DPMdes lewat masing-masing Desa. Dengan tujuan untuk pemerataan pendidikan khususnya bagi warga tak mampu agar bisa mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi,” terang Nunu.

Beasiswa Menyasar Warga Tidak Mampu Namun Berprestasi


Dikatakan Pj Bupati Nunu Andriani lagi jika Program beasiswa tersebut nantinya akan menyasar pada anak tidak mampu namun berprestasi dan punya kemauan yang tinggi untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Sebagai kampus tujuan, Pemkab Pulpis dikatakan Pj Nunu telah bekerja sama dengan Universitas Muhamadiyah Palangka Raya (UMPR).
 
Penjabat Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah Nunu Andriani. Foto/IST

“Program ini memiliki manfaat dalam jangka panjang. Sehingga tiap tahunnya selalu ada sarjanan baru dari desa-desa di seluruh Pulang Pisau. Pembiayaannya tentu bersumber dari dana desa sehingga nantinya aka nada tanggung jawab moral bagi penerima beasiswa untuk belajar sungguh-sungguh. Kalaupun lulus bisa bermanfaat bagi desa tempatnya tinggal,” ungkap Pj Nunu

Dikatakan Nunu lagi, pendidikan tinggi menciptakan SDM yang unggul dan berkualitas. Lulusan sarjana nantinya diharapkan menjadi agen perubahan yang membawa inovasi dan peningkatan produktifitas di desa masing-masing. Keberhasilan suatu daerah tidak ditentukan dari sumber daya alam (SDA) yang melimpah tanpa didukung oleh keberadaan SDM yang mumpuni.

Disambut Positif Camat

Camat Maliku, Efri Gusyl Pani memberikan dukungan untuk program satu desa satu sarjana yang saat ini tengah dijalankan pemerintah Daerah melalui program dana desa. Dikatakan camat Pani Program itu sangat penting karena pendidikan memang saat ini harus menjadi prioritas pertama. Khususnya pada desa desa yang ada di Kecamatan Maliku.
 
Camat Maliku, Efril Gusyl Pani. Foto/IST

“Namun kita meminta kepada kepala desa untuk serius menyikapi program satu desa satu sarjana. Terutama dalam merekrut calon yang dianggap layak untuk mendapatkan bantuan beasiswa. Jangan sampai dalam hal perekrutan nanti justru membuat masalah baru,” ungkap Efri Gusyl Pani.

Disampaikan dirinya lagi jika nantinya program tersebut jadi terlaksana dan konsisten berjalan maka akan ada banyak sarjana baru yang dilahirkan di Kecamatan Maliku secara merata. Karena selama ini rata-rata yang kuliah lebih lebih dengan jalur mandiri.

“Kita akui, masalah rekrut penerima beasiswa ini yang harus susun dulu juknisnya, mengikuti aturan dan menyesuaikan kondisi dilapangan. Jangan sampai standarnya terlalu tinggi sehingga tidak ada yang mampu memenuhi. Lakukan secara terbuka dan meminta masukan dengan dinas terkait,” tukasnya. (San)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال