Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. Foto/IST/tribunnews |
POSSINDO.COM, Ekonomi -Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan skema baru penyaluran BBM bersubsidi
akan diterapkan pada 2025.
"(Diterapkan) 2025 insyallah. Yang jelas mencari jalan
untuk kebaikan semuanya," katanya di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Rabu
(11/12).
Bahlil mengatakan skema penyaluran BBM subsidi masih akan
dibahas dalam rapat terbatas (ratas) kabinet. Usai diputuskan, pemerintah akan
langsung menyampaikannya kepada masyarakat.
"Akan diputuskan dalam waktu dekat lewat ratas. Setelah
diputuskan lewat ratas baru kami umumkan," katanya.
Pemerintah memang tengah menggodok skema penyaluran BBM subsidi alias
pertalite cs. Bahlil sebelumnya sempat melontarkan wacana memberikan izin ojol
untuk membeli BBM bersubsidi jenis Pertalite kendati skema subsidi akan diubah.
Komentar Bahlil itu menggugurkan pernyataan sebelumnya yang melarang ojol
untuk membeli pertalite karena masuk dalam kategori usaha.
"UMKM semua kemungkinan besar subsidinya dalam bentuk bahan (BBM), jadi
kalau dia minyak kita tidak akan mengalihkan ke BLT (bantuan langsung tunai).
Nah ojol akan masuk dalam kategori UMKM," katanya di Jakarta, Rabu (4/12).
Kendati memastikan ojol bisa membeli Pertalite, ia menyebut pemerintah masih
mengkaji kriteria ojol yang berhak mendapatkan subsidi BBM. Hal itu lantaran
ojol memiliki pelat hitam bukan kuning seperti angkutan umum. Sedangkan
pemerintah ingin subsidi diberikan kepada angkutan umum dengan pelat kuning.
"Jadi nanti subsidi yang akan kita kasih dalam exercise yang salah satu
diantaranya pelat kuning akan mendapatkan subsidi. Bagi ojol yg sekarang
terjadi dinamika itu kan kita lagi meng-exercise bagaimana membedakan mana
pelat hitam yang usaha ojol, mana yang bukan," tuturnya.
Sumber : cnnindonesia.com
Tags
Ekonomi