Dirjen Migas Baru Diminta Tertibkan Penyaluran LPG 3 Kg dan Pengusaha Nakal

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Foto/setkab.go.id


POSSINDO.COM, Ekonomi -Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memerintahkan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Achmad Muchtasyar yang baru saja dilantik untuk menaikkan lifting minyak, menertibkan pengusaha yang bandel dan menata penyaluran LPG 3 Kg.

Perintah tersebut disampaikan Bahlil ketika memberikan pesan kepada Achmad usai resmi menjadi Dirjen Migas menggantikan Tutuka Ariadji yang pensiun tahun lalu.

Terkait produksi, Bahlil mengatakan lifting minyak trennya turun dalam beberapa tahun belakangan. Padahal tren konsumsi minyak di dalam negeri naik.

Mau tidak mau, pemerintah harus mencari cara untuk menggenjot produksinya.

"Karena itu saya perintahkan kepada saudara hari ini sebagai pengarahan perdana, mulai setelah ini langsung koneksi sama Pak Djoksis, Kepala SKK Migas. Tugas kita adalah menaikkan lifting. Karena lifting kita sekarang di akhir tahun tidak lebih dari 600 ribu, kurang dari 600 ribu," ujar Bahlil di Gedung Sarulla, Kementerian ESDM, Kamis (16/1).

Untuk menggenjot produksi minyak, Bahlil memerintahkan Achmad Muchtasyar untuk melelang 60 wilayah kerja atau blok migas sampai 2028 mendatang. Namun, lebih cepat akan lebih baik.

"Saya minta 2027 dari 60 itu semua sudah ditenderkan. Jangan ditahan, semua dijalankan dan segera evaluasi wilayah-wilayah kerja yang sudah selesai P0D (Plan of Development) tapi belum jalan-jalan, yang sudah 20 tahun lebih," jelasnya.

Terkait pengusaha nakal, Bahlil memerintahkan Muchtasyar untuk menertibkan yang tidak mau ikut aturan berkaitan dengan peningkatan lifting minyak. Jangan sampai ada pelaku usaha yang mengatur negara seperti selama ini banyak terjadi.

"Kita pro sama dunia usaha, kita dukung dunia usaha dalam rangka meningkatkan lifting, tapi jangan dunia usaha mengatur negara. Tidak pandang bulu, mau punya BUMN atau punya swasta, harus ditertibkan agar sesuai dengan aturan yang berlaku. Supaya kita kerjasamanya bagus," terangnya.

Sementara terkait LPG, Bahlil juga meminta agar ditata menjadi lebih baik.

"Agar neraca komunitas kita dan apa yang menjadi arahan Bapak Presiden untuk kita menuju kepada kedaulatan energi, itu bisa kita lakukan," pungkasnya.

Sumber : cnnindonesia.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال