Kebiasaan Tidur Sehat Dapat Perpanjang Hidup

Saat seseorang menjalani gaya hidup tidak sehat, sedang stres, cemas, atau mengalami penyakit kronis, maka bisa saja ia jadi sulit tidur atau kualitas tidurnya menurun. Foto/Net


POSSINDO.COM, Ragam -Tahukah Anda, ternyata tidur yang baik dapat berkontribusi pada umur yang lebih panjang, menurut studi yang dilakukan di Amerika Serikat (AS).

Sebuah studi baru-baru ini menemukan 5 kebiasaan tidur sehat yang bisa menambah angka harapan hidup pria hampir lima tahun, dan untuk wanita tambahan usia hingga 2,5 tahun.

Penelitian yang dipresentasikan dalam pertemuan tahunan American College of Cardiology itu menunjukkan, orang dengan kebiasaan tidur sehat memiliki risiko meninggal dunia 30 persen lebih rendah karena penyebab apa pun, dan 21 persen lebih rendah akibat penyakit kardiovaskular.

[img-title]
Terapkan Setiap Malam, Ini 3 Manfaat Hebat Membaca Buku Sebelum Tidur

Selain itu, mereka yang tidur sehat juga risiko meninggal akibat kanker 19 persen lebih rendah dibanding yang tidur tidak sehat.

Meski demikian, penelitian ini menemukan ada perbedaan tambahan umur untuk pria dan wanita. Pada pria, kebiasaan tidur sehat dapat meningkatkan harapan hidup hingga 4,7 tahun lebih lama dibandingkan mereka yang tidak tidur sehat. Sementara itu, bagi wanita, dampaknya lebih kecil, dengan tambahan usia harapan hidup sekitar 2,4 tahun.

Salah satu alasan perbedaan ini adalah karena kesulitan dalam mendiagnosis apnea tidur obstruktif pada wanita. Kondisi ini sering tidak terdeteksi karena gejalanya tidak selalu sama dengan yang dialami pria.

Peneliti klinis di Harvard Medical School Frank Qian mengatakan jika semua orang melakukan aktivitas tidur yang ideal, maka umur panjang bisa mereka dapatkan.

"Dengan meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan dan mengidentifikasi gangguan tidur, kita dapat mencegah beberapa kasus kematian dini," kata dia menukil CNN.

Kebiasaan tidur sehat itu dimulai dari hal yang paling penting, yakni durasi tidur. Anda setidaknya harus tidur selama tujuh hingga delapan jam setiap malam.

terutama tidak terbangun di malam hari atau mengalami kesulitan tidur lebih dari dua kali seminggu.

Anda juga harus memastikan jam tidur yang teratur. Spesialis tidur dan profesor kedokteran klinis di Universitas California Selatan Raj Dasgupta mengatakan, "Studi terkini menunjukkan bahwa ketidaktaatan dalam waktu dan durasi tidur dikaitkan dengan masalah metabolik dan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi."

Sumber : cnnindonesia.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال