Kegiatan Orientasi Revisi Buku Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dari Edisi 2024 ke Versi terbaru 2025. Foto/Dinkes Balangan |
POSSINDO.COM, Balangan -Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Balangan mengadakan orientasi terkait revisi Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dari edisi 2024 ke versi terbaru 2025. Acara ini berlangsung di Aula Dinkes Balangan pada Selasa (11/2/2025) dan dihadiri oleh 36 bidan serta tenaga kesehatan dari berbagai puskesmas di wilayah tersebut.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan perubahan dalam Buku KIA terbaru agar tenaga kesehatan dapat mengimplementasikannya dengan lebih optimal dalam layanan kesehatan ibu hamil dan bayi. Buku KIA sendiri merupakan alat penting dalam pemantauan kesehatan ibu dan anak, yang terus diperbarui guna meningkatkan efektivitas penggunaannya.
Menurut Maya Sari, Jabatan Fungsional (JF) Administrasi Kesehatan Ahli Muda Dinkes Balangan, versi 2025 mengalami sejumlah perubahan dibandingkan edisi sebelumnya.
"Revisi kali ini mencakup tambahan informasi terkait kesehatan jiwa ibu hamil serta peningkatan aspek edukasi, sehingga lebih komprehensif dibandingkan versi sebelumnya," jelas Maya Sari.
Ia menambahkan bahwa pengisian Buku KIA bukan hanya sebagai pencatatan medis, tetapi juga menjadi media edukasi bagi masyarakat untuk lebih memahami pentingnya kesehatan ibu dan anak sejak dini.
Senada dengan itu, Bidan Koordinator Paringin Selatan, Risni, menjelaskan bahwa Buku KIA berperan sebagai pencatatan berbasis rumah (home-based recording) yang memungkinkan pemantauan kesehatan ibu dan anak secara lebih menyeluruh.
“Dengan adanya revisi ini, bidan diharapkan dapat lebih sigap dalam mendeteksi potensi risiko kehamilan atau komplikasi lainnya, sehingga langkah penanganan yang tepat bisa segera dilakukan,” ungkapnya.
Melalui orientasi ini, diharapkan seluruh tenaga kesehatan yang terlibat dapat mengoptimalkan penggunaan Buku KIA 2025 untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak di Kabupaten Balangan.(Wahid)
Editor : Tuah