![]() |
Sebanyak 24 pecatur dari dalam negeri dan mancanegara saat menghadiri pembukaan upacara pembukaan Indonesian GM Tournamen. Foto:RRI/Senpi Hilhamsyah |
Begitu juga yang mengejar norma GM dengan catatan meraih nilai 7,5 VP dan IM
6,5 VP.
"Kalau Grand Master (GM) tentu kita kan ada 4 Internasional Master (IM), 4
IM itu punya peluang untuk jadi Grand Master, yang di turnamen IM yang belum
jadi IM berpeluang jadi IM. Jadi kalau orang ini naik pangkat," terang
Utut.
Utut yang juga Presiden Federasi Catur Internasional (FIDE) Zona 3.3 Asia
memberikan acungan jempol untuk 12 pecatur Indonesia memiliki semangat
tersendiri untuk meraih sukses di Indonesian GM Tournamen.
"Pecatur yang tampil sebanyak 12 atlet, 12 diantaranya datang dari 10
negara peserta. Dengan begitu persaingan cukup ketat untuk menghasilkan
kemenangan dari 11 pertandingan yang dilakukan," katanya.
Para pecatur asing yang tampil dalam Indonesian GM Tournamen kedua di Bandung prestasinya cukup tangguh. Tertinggi GM Eltaj Safarli dengan elorating 2609 dari Azerbaijan dan terendah GM Junghyeok Lee (2426) dari Korsel.
Sumber : viva.co.id