![]() |
Menteri dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Foto/Mendagri |
POSSINDO.COM,
Politik -Menteri dalam Negeri
(Mendagri) Tito Karnavian mengumumkan bahwa pelantikan kepala daerah
nonsengketa Mahkamah Konstitusi (MK) digelar serentak pada 20 Februari.
Tito mengatakan bahwa pemilihan tanggal tersebut telah disepakati Presiden
Prabowo Subianto setelah jadwal semula pada 6 Februari dibatalkan, menyusul
perubahan jadwal putusan dismissal di MK.
"Dan saya melapor kepada Pak Presiden. Dan saya menyampaikan, beliau
memilih tanggal 20 [Februari], hari Kamis," kata Tito dalam rapat kerja di
Komisi II DPR, Senin (3/2).
Tito memastikan pelantikan akan digelar di Ibu Kota Negara yang saat ini masih
berkedudukan di Jakarta. Namun, masalah tempat, kata dia, masih akan dibahas
lebih lanjut.
Menurut Tito, pelantikan kepala daerah itu akan melibatkan total 296 kepala
daerah yang tidak bersengketa di MK, ditambah kepala daerah yang sudah
diputuskan lewat sidang dismissal yang dipercepat pada 4-5 Februari.
"Jadi dengan demikian, kami menegaskan bahwa pelantikan sesuai UU, itu
adalah di Ibu Kota Negara, berarti di Jakarta. Dan dilaksanakan serempak oleh
Bapak Presiden, untuk para gubernur, bupati, wali kota yang non sengketa 296,
ditambah dengan dismissal, kita tidak tahu berapa jumlahnya," ujar Tito.
"Nah, ini kira-kira rencana. Sekali lagi pelantikan serentak itu
direncanakan tanggal 20 Februari di Ibu Kota Negara yaitu Jakarta. Namun
masalah tempatnya, karena jumlahnya banyak, ditambah lagi undangan, pendamping,
dan juga ada undangan-undangan lain dan jumlahnya cukup besar, sehingga sedang
diperhitungkan tempatnya," imbuhnya.
Sumber : cnnindonesia.com