![]() |
Menteri Keuangan, Sri Mulyani akhirnya buka suara. Foto/AFP/STEFANI REYNOLDS |
POSSINDO.COM,
Nasional -Menteri Keuangan Sri
Mulyani memberikan ultimatum kepada perguruan tinggi negeri (PTN) agar tak
menaikkan uang kuliah tunggal (UKT) mahasiswa usai ada arahan efisiensi
anggaran.
Sang Bendahara Negara membenarkan kampus-kampus negeri tak luput dari
penghematan anggaran. Namun, pos-pos yang dipotong bukan terkait biaya
pendidikan.
Ia merinci kriteria efisiensi yang menyasar kementerian/lembaga (K/L) di sektor
pendidikan tinggi adalah perjalanan dinas, seminar, alat tulis kantor (ATK). Lalu,
acara-acara peringatan, perayaan, serta kegiatan seremonial lainnya.
"Maka, perguruan tinggi (hanya) akan terdampak pada item belanja
tersebut," ucapnya dalam Konferensi Pers di Kompleks Parlemen DPR RI,
Jakarta Pusat, Jumat (14/2).
"Langkah ini (efisiensi anggaran) tidak boleh, saya ulangi, tidak boleh
mempengaruhi keputusan perguruan tinggi mengenai UKT," tegas Sri Mulyani.
Wanita yang akrab disapa Ani itu mengatakan setidaknya UKT tidak boleh naik
untuk tahun ajaran baru 2025/2026. Ini bertepatan pada Juni 2025 atau Juli
2025.
"Pemerintah akan terus meneliti secara detail anggaran operasional perguruan
tinggi untuk tidak terdampak, sehingga tetap dapat menyelenggarakan tugas
pendidikan tinggi dan pelayanan masyarakat sesuai amanat perguruan
tinggi," imbuhnya.
Sumber : cnnindonesia.com