![]() |
Ilustrasi/Foto: Chelsea Olivia Daffa/detiknews.com |
POSSINDO.COM, Ekonomi – Pemerintah menggelontorkan stok bawang merah dan bawang putih ke pasar dengan harga murah sebagai respons terhadap lonjakan harga di pasaran. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, menegaskan bahwa pemerintah secara rutin memantau pergerakan harga pangan pokok strategis.
"Ketika sudah mulai ada tren kenaikan, tentu harus segera ditindaklanjuti dengan berbagai program intervensi yang diinisiasi pemerintah bersama stakeholder pangan," ujar Arief dalam keterangannya, Sabtu (22/3/2025).
Bapanas bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Hortikultura
Kementerian Pertanian untuk menyalurkan stok bawang merah dan bawang putih yang
dipasok langsung dari petani lokal dengan harga di bawah pasaran. “Ini
merupakan esensi dari program Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP),” jelas Arief.
Sebanyak 1 ton stok bawang digelontorkan, terdiri dari 700
kilogram bawang merah dan 300 kilogram bawang putih. Melalui program FDP ini,
harga bawang merah ditetapkan sebesar Rp 33.000 per kg, sementara bawang putih
dijual dengan harga Rp 30.000 per kg.
“Semua pasokan dikirimkan oleh Champion Bawang binaan
Kementan melalui sokongan program FDP dari Bapanas, sehingga benar-benar
bersumber dari petani lokal. Ini juga termasuk langkah mendukung petani
Indonesia,” kata Arief.
Menurut pantauan Bapanas, per 21 Maret 2025, harga rata-rata
bawang merah di tingkat konsumen secara nasional mencapai Rp 42.581 per
kilogram. Angka ini mengalami kenaikan signifikan dibandingkan harga pada
pertengahan Februari yang masih berada di kisaran Rp 34.849 per kg.
Sumber : kompas.com