 |
| Bupati Balangan, Abdul Hadi saat Menyampaikan Sambutan pada Kegaitan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2025. Foto/IST |
POSSINDO.COM, Balangan -Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Balangan mengadakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2025 sebagai langkah awal penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026. Kegiatan ini berlangsung di Mahligai Mayang Maurai, Paringin, pada Rabu (26/3/2025).
Kepala Bapperida Balangan, Rakhmadi Yusni, melaporkan bahwa terdapat 1.780 usulan yang masuk dalam Musrenbang kali ini. Dari jumlah tersebut, mayoritas ditujukan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman (PUPR Perkim) Kabupaten Balangan.
Ia menjelaskan bahwa setelah Musrenbang, proses perencanaan RKPD 2026 masih akan berlanjut melalui beberapa tahapan lanjutan. Seluruh proses ini akan diawasi oleh Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam penyusunan kebijakan.
Bupati Balangan, Abdul Hadi, dalam sambutannya menekankan pentingnya Musrenbang sebagai forum strategis dalam menentukan arah pembangunan daerah.
“Melalui Musrenbang ini, kita menyusun RKPD 2026 dengan memperhatikan prioritas pembangunan dan kebutuhan masyarakat. Harapannya, program kerja pemerintah daerah dapat berjalan efektif dan tepat sasaran,” ujar Abdul Hadi.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk berpartisipasi aktif dalam perencanaan agar kebijakan yang dihasilkan benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat.
Sementara itu, Ketua DPRD Balangan, Lindawati, menegaskan komitmen legislatif dalam mendukung dan mengawal pembangunan di daerah. Ia menyampaikan sejumlah pokok pikiran dari unsur pimpinan dan anggota DPRD yang diharapkan dapat memperkuat sinergi antara eksekutif dan legislatif.
“DPRD Kabupaten Balangan akan terus menyerap aspirasi masyarakat secara langsung agar pembangunan berjalan selaras dengan kebutuhan warga dan tetap harmonis,” ujarnya.
Musrenbang ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan masukan serta mempertanyakan berbagai usulan yang telah diajukan.(Wahid)