POSSINDO.COM, Nasional - Aksi penolakan terhadap penundaan pengangkatan calon aparatur sipil negara
(CASN) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) berlangsung hari
ini, Senin (10/3/2025). Berdasarkan poster yang beredar di media sosial, unjuk
rasa tersebut digelar di tiga lokasi utama, yakni Gedung DPR RI, Kantor
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(Kemenpan-RB), serta Istana Negara.
Dalam poster tersebut, massa aksi mendesak Menpan-RB untuk mencabut surat
edaran yang mengatur penyesuaian jadwal pengangkatan CASN dan PPPK tahun
anggaran 2024.
Untuk mengawal jalannya demonstrasi, sebanyak 894 personel kepolisian
dikerahkan. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro,
menyatakan bahwa personel tersebut akan disebar di sejumlah titik guna
mengamankan jalannya aksi dengan pendekatan humanis. Ia juga mengimbau agar
para peserta aksi menyampaikan aspirasi mereka secara tertib. "Rekayasa
arus lalu lintas akan diberlakukan sesuai dengan perkembangan situasi di
lapangan," ujarnya.
Pemerintah sebelumnya mengumumkan penundaan pengangkatan CPNS dan PPPK hasil
seleksi tahun 2024. Berdasarkan keputusan terbaru, pengangkatan CPNS akan
dilakukan pada 1 Oktober 2025, sementara PPPK dijadwalkan mulai bertugas pada 1
Maret 2026.
Sebelumnya, jadwal awal menyebutkan bahwa peserta yang lolos seleksi CPNS
2024 seharusnya menerima Nomor Identitas Pegawai (NIP) pada Maret 2025.
Sementara itu, peserta yang lolos seleksi PPPK tahap 1 dijadwalkan diangkat
pada Februari 2025 dan tahap 2 pada Juli 2025.
Menpan-RB Rini Widyantini menjelaskan bahwa penyesuaian jadwal ini dilakukan
dengan perkiraan pengangkatan CASN sebagai pegawai ASN pada akhir 2025 atau
awal 2026. "Pemerintah mengusulkan dilakukan penyesuaian jadwal
pengangkatan CASN sebagai pegawai ASN dengan perkiraan pengangkatan pada akhir
2025 atau di awal 2026," ujarnya dalam rapat bersama Komisi II DPR di
Gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/3/2025).
Sumber : kompas.com