![]() |
Bupati Kabupaten Balangan, Abdul Hadi saat Menyampaikan Pidatonya di Rapat Paripurna. Foto./IST |
POSSINDO.COM, Balangan -Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Balangan mengadakan rapat paripurna dalam rangka penyampaian pidato Bupati dan Wakil Bupati Balangan untuk masa jabatan 2025-2030. Rapat tersebut berlangsung di Ruang Sidang Paripurna DPRD Balangan, Paringin Selatan, pada Selasa (4/3/2025).
Ketua DPRD Balangan, Lindawati, memimpin jalannya rapat yang turut dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Balangan, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kabupaten Balangan, para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), camat, serta anggota DPRD lainnya.
Dalam pidatonya, Bupati Balangan Abdul Hadi yang didampingi Wakil Bupati Akhmad Fauzi, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan Pilkada 2024. Ia menegaskan bahwa kepercayaan yang diberikan masyarakat akan dijawab dengan komitmen untuk melanjutkan pembangunan yang telah dirintis pada periode sebelumnya.
Menurut Abdul Hadi, fokus utama pemerintahannya tetap pada peningkatan kesejahteraan dan pembangunan di berbagai sektor. Visi yang diusungnya tidak jauh berbeda dari periode sebelumnya, namun akan lebih ditekankan pada optimalisasi pencapaian serta perbaikan di berbagai aspek.
Untuk mendukung realisasi visi tersebut, pemerintah daerah telah menyusun enam misi strategis. Beberapa di antaranya meliputi penguatan infrastruktur di wilayah perkotaan dan pedesaan, peningkatan kesejahteraan melalui sektor pertanian dan ekonomi kreatif, serta penguatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan.
"Kami akan merancang kebijakan ini dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang harus disusun dalam waktu enam bulan sesuai ketentuan. Nantinya, kebijakan ini akan menjadi pedoman utama dalam menyusun perencanaan daerah," jelas Abdul Hadi.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa visi dan misi tersebut akan diterjemahkan ke dalam rencana strategis daerah (Renstra), yang menjadi acuan bagi setiap kepala SKPD dalam menjalankan program-programnya.
"Karena ini periode kedua, evaluasi akan menjadi bagian penting. Kami akan meninjau ulang perencanaan dan pelaksanaan program sebelumnya, termasuk menilai kinerja para pejabat untuk memastikan mereka mampu berkontribusi dalam pencapaian target pembangunan di periode ini," tutupnya.(Wahid)