POSSINDO.COM, Ekonomi -PT PLN (Persero) menerima kunjungan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang memastikan kesiapan PLN mengamankan pasokan listrik selama periode Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah (H), khususnya di Pulau Kalimantan.
Merespons hal itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan bahwa sistem
kelistrikan Kalimantan sangat mumpuni dalam menghadapi periode Ramadan dan
Idulfitri 2025. PLN telah menyiapkan Daya Mampu sebesar 3,3 Gigawatt (GW).
Dengan posisi beban puncak sebesar 2,4 GW maka PLN memastikan masih terdapat
reserve margin yang mumpuni sebesar 38 persen.
Demi menjamin kelistrikan di Kalimantan berjalan lancar, PLN juga telah
menyiagakan sebanyak 6.341 personel siaga 24 jam nonstop di 534 titik lokasi
vital yang tersebar di seluruh penjuru Kalimantan. Personel tersebut juga
dibekali kendaraan motor 439 unit, mobil 454 unit dan crane 12 unit untuk
memudahkan mobilitas apabila masyarakat memerlukan bantuan.
"PLN memastikan seluruh infrastruktur kelistrikan dalam kondisi aman
selama periode Idulfitri 1446 H. Kami telah melakukan pengecekan menyeluruh,
mulai dari pasokan energi primer, pembangkit, transmisi, distribusi, hingga
personel," ucap Darmawan di Gas Insulated Substation (GIS) Ulin
bertegangan 150 kilovolt (kV) di Banjarmasin pada Rabu (19/3).
Tak hanya sistem kelistrikan, PLN juga memastikan kelancaran perjalanan mudik
bagi pengguna kendaraan listrik di Kalimantan selama periode Lebaran, yang
diproyeksikan meningkat 5 kali lipat dari 2024. PLN menyediakan 209 unit
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 167 lokasi,
meningkat dibandingkan Lebaran 2024 yang sekitar 32 unit.
"Dengan peningkatan signifikan dalam penggunaan kendaraan listrik, kami
berkomitmen untuk mendukung pengembangan infrastruktur yang memungkinkan
pemudik EV dapat melakukan pengisian daya dengan mudah dan nyaman selama
perjalanan mudik Lebaran," kata Darmawan.