![]() |
Bupati Pulang Pisau, Ahmad Rifa’i, bersama Wakil Bupati Ahmad Jayadikarta saat Menghadiri Acara Halal Bihalal yang digelar oleh Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Pulang Pisau. Foto/IST |
POSSINDO.COM, Pulang Pisau - Bupati Pulang Pisau, Ahmad Rifa’i, bersama Wakil Bupati Ahmad Jayadikarta menghadiri acara Halal Bihalal yang digelar oleh Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Pulang Pisau, Kamis (24/04/2025), bertempat di Rumah Betang Bandar.
Kegiatan ini turut dirangkai dengan agenda Hasupa Hasundau, yakni forum dialog antara pimpinan daerah dan tokoh adat, yang melibatkan Damang, Mantir Adat, serta pengurus DAD dari delapan kecamatan se-Kabupaten Pulang Pisau.
Dalam sambutannya, Bupati Rifa’i menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi sekaligus membahas arah pengembangan identitas budaya Pulpis.
“Hari ini saya bersama wakil bupati, Forkopimda, dan Ketua DPRD Pulpis hadir dalam Halal Bihalal DAD sekaligus Hasupa Hasundau bersama para tokoh adat. Salah satu pembahasan penting adalah mengenai ikon daerah Pulang Pisau,” ungkapnya.
Dari hasil diskusi, disepakati bahwa ikon daerah yang akan diusung adalah “Gagang atau Hulu Pisau/Mandau”. Rifa’i menambahkan, dalam dua minggu ke depan akan dibentuk tim perumus untuk mendesain dan mendalami makna dari simbol tersebut.
“Tim perumus ini sudah ditunjuk langsung dalam pertemuan tadi dan akan mulai bekerja segera,” jelas Rifa’i.
Selain itu, acara ini juga menjadi wadah awal untuk merancang kegiatan budaya dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Pulang Pisau yang akan jatuh pada Juli mendatang. Salah satu targetnya adalah mencetak rekor MURI lewat kegiatan yang mengangkat kekayaan budaya lokal.
“Ada beberapa ide yang muncul tadi, dan akan kami konsultasikan dengan pihak Yayasan MURI. Harapannya, kegiatan nanti bisa memecahkan rekor dan semakin memperkenalkan Pulpis ke tingkat nasional,” pungkas Rifa’i.