![]() |
Ada Beberapa Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Fungsi Ginjal. Foto/abdobestock |
POSSINDO.COM, Ragam
- Jarang minum dianggap sebagai salah satu biang kerok kemunculan masalah
pada ginjal. Tapi, selain jarang minum, ada beberapa kebiasaan sehari-hari
lainnya yang bisa merusak ginjal. Apa saja?
Ginjal punya peran penting dalam tubuh. Ginjal bertugas untuk menyaring darah
yang nantinya bakal dialirkan ke seluruh tubuh.
Tanpa ginjal yang sehat, fungsi organ tubuh yang lain akan ikut terpengaruh.
Berikut beberapa kebiasaan sehari-hari yang perlu dihindari agar ginjal tetap
sehat, merangkum berbagai sumber.
1. Sering begadang
Tidur di malam hari
sangat penting untuk kesehatan secara menyeluruh, termasuk untuk ginjal.
Mengutip National Kidney Foundation Amerika Serikat (AS), fungsi ginjal diatur
oleh siklus tidur-bangun yang membantu mengkoordinasikan beban kerja ginjal
selama 24 jam.
2. Malas gerak
Olahraga berlebihan tak disarankan. Begitu pula dengan terlalu sering diam
tanpa bergerak.
Olahraga membantu
seseorang menjaga berat badan, tekanan darah, dan kadar kolesterol yang sehat.
Penelitian menunjukkan, orang dengan penyakit ginjal yang berolahraga secara
teratur memiliki risiko kematian sekitar 50 persen lebih rendah dibandingkan
kelompok yang tidak berolahraga.
3. Sering makan camilan asin
Pada sebagian orang, terlalu banyak asupan garam dapat meningkatkan tekanan
darah dan mempercepat kerusakan ginjal. Camilan asin seperti keripik jadi salah
satu makanan tinggi garam yang perlu dibatasi.
Selain itu, garam juga dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal.
4. Sering konsumsi minuman beralkohol
Orang yang sering mengonsumsi minuman beralkohol memiliki risiko penyakit
ginjal kronis yang lebih tinggi daripada yang lainnya.
5. Sering konsumsi minuman bersoda
Minum dua atau lebih minuman bersoda per hari dapat meningkatkan risiko
penyakit ginjal. Sebuah penelitian menemukan, perempuan yang meminum minuman
bersoda memiliki ginjal yang bekerja 30 persen lebih buruk setelah 20 tahun
dibandingkan kelompok lain.
Minuman manis yang mengandung gula, termasuk minuman bersoda, dikaitkan dengan
insiden risiko penyakit ginjal yang lebih tinggi.
6. Sering minum obat pereda nyeri
Obat pereda nyeri memang ampuh menghilangkan rasa sakit yang mengganggu. Tapi
hati-hati, terlalu sering mengonsumsi obat pereda nyeri seperti asetaminofen,
aspirin, naproxen, dan ibuprofen dapat merusak ginjal.
7. Terlalu banyak makan telur
Mengonsumsi telur dan makanan tinggi protein lainnya mungkin jadi pilihan sehat
untuk tubuh. Namun, mengutip WebMD, konsumsi terlalu banyak protein dapat
membebani ginjal.
Tetap konsumsi makanan tinggi protein seperti telur, kacang-kacangan, dan
daging tanpa lemak dengan jumlah normal agar ginjal tetap sehat.
8. Olahraga berlebihan
Berolahraga adalah pilihan yang tepat. Namun, berolahraga terlalu keras dalam
waktu lama dapat memicu rhabdomyolysis, kondisi di mana jaringan otot rusak dengan
cepat.
Rhabdomyolysis membuat zat-zat ke dalam darah yang dapat merusak ginjal dan
membuatnya gagal berfungsi.
Olahraga secukupnya. Tingkatkan intensitas olahraga secara bertahap. Jika bisa,
hindari berolahraga di tempat yang panas dan lembap.
9. Sering minum obat lambung
Obat penghambat pompa proton (PPI) dapat menyebabkan kerusakan ginjal jika
dikonsumsi dalam jangka panjang. Beberapa penelitian menunjukkan, konsumsi
banyak obat PPI dapat meningkatkan kemungkinan terkena penyakit ginjal jangka
panjang.
Sumber : cnnindonesia.com